Risk-Based Warehouse Licensing (TDG) 2025 Update — Merespons Kebijakan Logistik Terbaru
Deskripsi
ndonesia terus memperkuat iklim investasi dan kemudahan berusaha melalui transformasi sistem perizinan berbasis risiko (OSS RBA). Salah satu aspek penting dalam sektor perdagangan dan logistik adalah kewajiban perizinan *Tanda Daftar Gudang (TDG)*. Menyikapi dinamika kebijakan logistik nasional serta integrasi sistem OSS-RBA, pelatihan ini akan memberikan pemahaman komprehensif mengenai pembaruan perizinan gudang berbasis risiko di tahun 2025.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami, P3I Bersama Narasumber yang berkompeten dibidangnya akan mengadakan pelatihan dengan tema: “Risk-Based Warehouse Licensing (TDG) 2025 Update — Merespons Kebijakan Logistik Terbaru”
Tujuan & Manfaat Training:
- Memahami kerangka regulasi terbaru terkait perizinan gudang berbasis risiko.
- Mampu menganalisis klasifikasi risiko gudang dan implikasinya terhadap izin TDG.
- Meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam pemenuhan kewajiban logistik.
- Mempersiapkan pelaku usaha terhadap integrasi sistem logistik nasional dan digitalisasi dokumen.
- Kerangka Regulasi Perizinan Gudang (TDG)
- Pengantar TDG
- TDG adalah dokumen legal yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha yang memiliki dan/atau mengelola fasilitas pergudangan.
- Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 90/M-DAG/PER/12/2014 tentang TDG dan turunannya.
- Revisi & Harmonisasi dengan OSS RBA
- Integrasi TDG ke dalam sistem OSS RBA dimulai pada tahun 2021.
- Tahun 2025 direncanakan sebagai fase penyempurnaan klasifikasi risiko sektor logistik dan penguatan pengawasan post-audit.
- Kewajiban dan Sanksi
- Kewajiban pendaftaran TDG bagi gudang dengan luas tertentu.
- Pengelompokan berdasarkan klasifikasi gudang (sendiri, sewa, distribusi, transit).
- Sanksi administratif hingga pencabutan izin usaha.
- Pendekatan Berbasis Risiko dalam TDG
- Definisi Pendekatan Risiko
- Berdasarkan PP No. 5 Tahun 2021, perizinan usaha diatur menurut tingkat risiko kegiatan usaha: rendah, menengah, tinggi.
- Klasifikasi Risiko Gudang
- Risiko Rendah: Gudang pribadi non-komersial dengan skala mikro.
- Risiko Menengah: Gudang komersial berskala kecil-menengah.
- Risiko Tinggi: Gudang distribusi B2B skala besar, atau dengan bahan berbahaya
- Konsekuensi Risiko
- Risiko rendah: cukup NIB sebagai legalitas.
- Risiko menengah-tinggi: wajib TDG, laporan berkala, dan pengawasan post-audit.
- Kebijakan Logistik Nasional Terkini
- Integrasi Sistem
- Sistem Logistik Nasional (Sislognas)* dan sistem OSS-RBA diintegrasikan untuk efisiensi perizinan.
- Pemanfaatan e-TDG berbasis QR code.
- Digitalisasi dan Interkoneksi
- Rencana konektivitas data antara Dinas Perdagangan, OSS, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
- Penyesuaian dengan dokumen logistik lainnya seperti Surat Jalan Digital dan Delivery Order Elektronik.
- Proyeksi Tahun 2025
- Peluncuran dashboard nasional pemantauan gudang.
- Konektivitas dengan sistem bea cukai dan pelabuhan.
- Skema sertifikasi gudang terstandar nasional (SGTN).
- Studi Kasus dan Simulasi
- Studi Kasus 1: Pergudangan di Kawasan Industri
- Skema perizinan dan pengawasan pada gudang B2B berskala besar.
- Integrasi TDG dengan sertifikasi ISO logistik.
- Studi Kasus 2: Gudang UKM di Wilayah Suburban
- Tantangan akses teknologi OSS-RBA.
- Strategi pendampingan berbasis komunitas usaha.
- Simulasi
- Langkah-langkah pengajuan TDG di OSS RBA.
- Simulasi audit pasca izin (post-audit compliance).
- Tantangan dan Strategi Adaptasi
- Tantangan
- Rendahnya literasi digital pelaku usaha mikro.
- Ketidaksesuaian antara data fisik dan digital.
- Overlapping kewenangan antara pusat dan daerah.
- Strategi Adaptif
- Digitalisasi berbasis cloud untuk manajemen pergudangan.
- Pelatihan rutin dan inkubasi TDG komunitas.
- Kolaborasi antara dinas perdagangan, asosiasi logistik, dan swasta.
- Sertifikat Pelatihan
- Tas & Makalah
- Makan Siang
- Flashdisk 8GB Beserta Softcopy Materi
- Coffee Break
- Bayar di Hotel Saat Registrasi Ulang
Transfer / BANK MANDIRI No. Rek. 120-00-0608072-0 a/n : Lembaga Pusat Pengembanga Profesi Indonesia
- Rp. 4.000.000 (Offline – Jakarta)
- Rp. 5.000.000 (Offline – Bandung)
- Rp. 6.000.000 (Offline – Yogyakarta)
- Rp. 6.500.000 (Offline – Malang)
Jadwal Pelatihan 2025
Jadwal Januari 2025
-
Jadwal Februari 2025
-
Jadwal Maret 2025
-
Jadwal April 2025
-
Jadwal Mei 2025
- 06 – 07 Mei 2025 (Offline – Jakarta)
- 14 – 15 Mei 2025 (Offline – Bandung)
- 26 – 27 Mei 2025 (Offline – Yogyakarta)
Jadwal Juni 2025
- 04 – 05 Juni 2025 (Offline – Bandung)
- 19 – 20 Juni 2025 (Offline – Malang)
- 25 – 26 Juni 2025 (Offline – Jakarta)
Jadwal Juli 2025
- 01 – 02 Juli 2025 (Offline – Jakarta)
- 10 – 11 Juli 2025 (Offline – Malang)
- 30 – 31 Juli 2025 (Offline – Yogyakarta)
Jadwal Agustus 2025
- 05 – 06 Agustus 2025 (Offline – Yogyakarta)
- 21 – 22 Agustus 2025 (Offline –Bandung)
- 27 – 28 Agustus 2025 (Offline – Malang)
Jadwal September 2025
- 03 – 04 September 2025 (Offline – Jakarta)
- 09 – 10 September 2025 (Offline – Yogyakarta)
- 29 – 30 September 2025 (Offline – Jakarta)
Jadwal Oktober 2025
- 02 – 02 Oktober 2025 (Offline – Bandung)
- 22 – 23 Oktober 2025 (Offline – Malang)
- 30 – 31 Oktober 2025 (Offline – Jakarta)
Jadwal November 2025
- 03 – 04 November 2025 (Offline – Jakarta)
- 13 – 14 November 2025 (Offline – Yogyakarta
- )
- 27 – 28 Novembar 2025 (Offline – Bandung)
Jadwal Desember 2025
- 01 – 02 Desember 2025 (Offline – Jakarta)
- 04 – 05 Desember 2025 (Offline – Bandung)
- 11 – 12 Desember 2025 (Offline – Malang)
NB : Bisa Request Tema Pelatihan & Tempat
- (+62) 882 9335 3333
- p3i.edukasi@gmail.com